Laman

Senin, 30 Mei 2011

BUMI & LANGIT MENANGIS Di Ultah ke 15 Jamrud

 
Lima belas tahun berkiprah di dunia musik rock tak membuat grup band Jamrud berkurang performanya. Bahkan, di ulang tahun ke-15 nya, Jamrud kini tampil berbeda dengan lebih keras, ganas dan bertenaga. Hal ini ditandai oleh album terbaru mereka yang berjudul BUMI DAN LANGIT MENANGIS.
"Hari ini ulang tahun Jamrud yang ke-15, dan kita mengemasnya dengan launcing album baru, yang kita beri judul BUMI DAN LANGIT MENANGIS. Di album ini kita memang tampil beda dengan musik rock yang lebih keras dan bertenaga. Selain itu kita juga mengenalkan personel baru kita Iwan yang menambah personel lama yang tadinya berlima," tutur pentolan Jamrud, Azis MS saat launching album baru Jamrud di Score, Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (19/3).
Sebagai bukti perubahan yang dilakukan oleh Jamrud, Azis pun mencoba memperkenalkan musik keras yang mereka bawakan saat membawakan salah satu lagu jagoan mereka, yang berjudul Sik Sik Sibatumanikam.
"Di album ini hit single kita Sik Sik sibatumanikam. Lagu ini memang lagu daerah dari Tapanuli, Sumatera Utara. hanya saja kita memang mengaransemen ulang sesuai dengan karakter musik Jamrud yang memang sedang beralih ke lebih keras ini," ujar Azis.
Lalu, apakah yang menjadi alasan Jamrud untuk membawakan musik daerah ke dalam album terbaru mereka? "Ya karena kita mau have fun saja. Lagu itu kan bagus dan enak didengarnya. lagian banyak orang tahu lagu kita itu," tandasnya.
Namun meski begitu, Azis yang bertindak sebagai frontman menjanjikan jika lirik-lirik musik Jamrud tidak akan berubah seperti lirik musik terdahulu. "Kalau lirik sih masih seperti dulu yang nyeleneh. Namun kita membedakan temanya yakni seputar potret masyarakat tapi di album ini kita lebih membahas bumi yang banyak korupsi dan juga narkotika," pungkas Azis.

sumber:kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar